Produksi Sayuran Organik dengan Aplikasi Pupuk Bokashi dan Pestisida Organik di Desa Besmarak Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang

Authors

  • Titik Sri Harini Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana
  • Yosefina R.Y. Gandut Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana

Keywords:

sayuran organik, bokashi, pestisida organik

Abstract

            Petani pada umumnya dalam menanam sayuran banyak menggunakan tambahan pupuk buatan seperti Urea, KCl dan lainnya guna membantu pertumbuhan tanaman. Namun pada penanaman sayuran organik  tidak menggunakan pupuk buatan, yang digunakan adalah pupuk berasal dari alam, seperti bokashi yang berasal dari campuran gulma/rumput kirinyu, dedak, sekam, ditambah gula dan EM4. Kirinyu banyak ditemukan di sekitar Desa Besmarak tempat kelompok tani binaan Tim PKM Undana. Sayuran organik tidak menggunakan pestisida buatan atau kimia. Sayuran organik dalam proses penanamannya tidak disemprot dengan pestisida sintetik/kimia seperti insektisida, fungisida maupun herbisida kimia lainnya. Untuk menanggulangi hama dan patogen penyebab penyakit yang datang, dibuat pestisida organik yang berasal dari tumbuhan lokal yang banyak ditemukan di Desa Besmarak, seperti daun nimba dan daun gamal yang ditumbuk dan dicampur air, disimpan selama 24 jam selanjutnya disaring dan diaplikasikan pada tanaman sayuran yang terserang. Sayuran organik rasanya lebih manis, renyah dan segar. Hal ini disebabkan kandungan air dalam sayur tidak terlalu banyak. Selain itu, kandungan air yang sedikit dibandingkan dengan sayuran non organik membuat sayur organik lebih tahan lama dari proses pembusukan. Hasil pengujian menunjukkan sayuran organik yang disimpan selama 3 minggu, warna masih tetap hijau dan segar serta rasanya tidak berubah, dibandingkan sayuran non organik (anorganik) yang sudah berubah warna menjadi kuning dan mulai membusuk yang disimpan 1 minggu serta rasanya agak pahit.

 

[Kata kunci: sayuran organik, bokashi, pestisida organik]

References

Kardinan, A. 2000. Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasinya. Penebar Swadaya, Jakarta.

Kickfahmi, 2012. Sistem Pertanian Organik. http://kickfahmi.blogspot.com/2012/09/pertanian-organik-dan-berlanjut.html. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2012.

Lawless, H.T. and H. Heyman. 1998. Sensory Evaluation of Food. Chapman and Hall, ITP. NewYork.

Piranyawa, 2013. Kajian Penerapan dan Penyimpangan Aplikasi Pestisida Kimiawi oleh Petani Sayuran Di Desa Mata Air dan Noelbaki. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Nusa Cendana, Kupang.

Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Aksi Agraris Kanisius, Yogyakarta.

Untung, K. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Downloads

Published

2019-10-07

Issue

Section

Articles