Analasis Pendapatan Peternak Sapi Potong di Kecamatan Malaka Timur Kabupaten Malaka

Income Analysis of Beef Cattle Farmers in East Malaka District, Malaka Regency

Authors

  • Yoseph Asa Universitas Nusa Cendana
  • Ulrikus R. Lole Universitas Nusa Cendana
  • Solvi M. Makandolu Universitas Nusa Cendana
  • Morin M. Sol'uf Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.57089/jplk.v6i2.2426

Keywords:

cost, farmer's income, beef cattle, East Malacca District

Abstract

A study on Income Analysis of Beef Cattle Farmers in East Malacca District has been conducted with the aim
of analyzing income and factors affecting the business. Factors were identified such as feed costs, health
costs, cage and equipment costs, length of maintenance, as well as the number of livestock sold. The research
method used is a survey method with data collection techniques, namely observation, interviews, and
documentation to obtain primary data and secondary data. Sampling is carried out through two stages,
namely the purposive stage of determining sample villages and the stage of determining respondents
randomly disproportionately. The analysis method used is income analysis to see the income earned by
farmers and multiple linear regression analysis with Cobb-Douglas climbing to assess the factors identified
as affecting or not on income. The results showed that the average income obtained by farmers from beef
cattle farming was Rp23,049,219.05/year. Furthermore, the results of multiple linear regression analysis
showed that income was closely related to the length of livestock rearing (X4) and the number of livestock
sold (X5)

Suatu penelitian tentang analisis pendapatan peternak sapi potong di Kecamatan Malaka Timur telah
dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi usaha
tersebut. Faktor-faktor yang diidentifikasi terdiri dari biaya pakan, biaya kesehatan, biaya kandang dan
peralatan, lama pemeliharaan, serta jumlah ternak yang dijual. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode survei dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk
memperoleh data primer serta data sekunder. Pengambilan contoh dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap
penentuan desa contoh secara purposive dan tahap penentuan responden secara acak non proporsional.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan untuk melihat pendapatan yang diperoleh
peternak dan analisis regresi linear berganda dengan pendakatan Cobb-Douglas untuk mengetahui faktor-
faktor yang diidentifikasi berpengaruh atau tidak terhadap pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
rata-rata pendapatan yang diperoleh petenak dari usaha ternak sapi potong adalah Rp23.049.219,05/tahun.
Selanjutnya hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa pendapatan berhubungan erat dengan
lama pemeliharaan ternak (X4) dan jumlah ternak yang dijual (X5)

 

 

 

Author Biographies

Yoseph Asa, Universitas Nusa Cendana

Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

Ulrikus R. Lole, Universitas Nusa Cendana

Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

Solvi M. Makandolu, Universitas Nusa Cendana

Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

Morin M. Sol'uf, Universitas Nusa Cendana

Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

References

Barthos, B. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Makro. Penerbit Bumi Aksara.

Hardyyastuti, S. (2011). Kajian biaya produksi pada usaha peternakan babi. Jurnal Sosek Peternakan. Unibraw Malang, 12(1).

Lalus, N.F. Sogen, J. Makandolu, S. . (2019). Analisis Pendapatan Usaha Ternak Babi dari Dua Cara Penjualan yang Berbeda di Kota Kupang. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 1(4), 671–677.

Lestariningsih M. (2008). Peran serta wanita peternak sapi perah dalam meningkatkan taraf hidup keluarga. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan" EKUITAS", 12(1), 121–141.

Pardede, S. (2015). Analisis biaya dan keuntungan usaha peternakan babi rakyat di Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Students E-Journal, 4(3).

Santa, N. (2012). Analisis pendapatan usaha tani ternak babi di Kabupaten Minahasa. Jurnal

Agropem, 1(1).

Siagian. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara.

Soekartawi. (2003). Agbisnis Terori dan Aplikasi.

Sol’uf, S. ., Krova, M., & Makandolu, S. . (2022). Jumlah ternak sapi potong yang dijual dan biaya pakan mempengaruhi pendapatan tunai peternak di kawasan Amfoang Kabupaten Kupang. Jurnal Veteriner, 23(2), 195–201.

Sunarto, E; Nono, O. H; Lole, U. R; Henuk, Y. L. (2016). Kondisi ekonomi rumah tangga peternak penggemukan sapi potong pada peternakan rakyat di Kabupaten Kupang. Jurnal Peternakan Indonesia, 18(1), 21–28.

Warouw, Z., Panelewem V. VJ, M. A. (2014). Analisis usaha peternakan babi pada perusahaan ῍ Kasewan῍ Kaskaskasen II Kota Tomohon. Jurnal Zootek, 34(1), 92–102

Downloads

Published

2024-06-20

How to Cite

Asa, Y., Lole, U. R. ., Makandolu, S. M. ., & Sol’uf, M. M. . (2024). Analasis Pendapatan Peternak Sapi Potong di Kecamatan Malaka Timur Kabupaten Malaka: Income Analysis of Beef Cattle Farmers in East Malaka District, Malaka Regency. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 6(2), 192 –. https://doi.org/10.57089/jplk.v6i2.2426

Issue

Section

Articles