http://publikasi.undana.ac.id/index.php/JPLK/issue/feed Jurnal Peternakan Lahan Kering 2024-12-14T16:02:45+00:00 Markus Miten Kleden, Dr. MP., Ir jurnalpeternakan@undana.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Peternakan Lahan Kering (JPLK), <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1564553974&amp;1&amp;&amp;">e-ISSN: 2714-7878</a>, merupakan media komunikasi ilmiah Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto Penfui, Kupang. JPLK terbit setiap empat (4) bulan, Maret, Juni, September dan Desember yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan hasil review terbaru dalam bidang pertanian khususnya bidang peternakan dan kesehatan hewan berupa teknologi dan hasil karya terbaru dalam bidang pertanian dan peternakan yang berfokus kepada produksi ternak, Pakan dan nutrisi ternak, Reproduksi dan pemuliaan ternak, teknologi hasil ternak, sosial ekonomi peternakan, dan kesehatan ternak.</p> http://publikasi.undana.ac.id/index.php/JPLK/article/view/k2245 Pengaruh Pemberian Silase Pakan Komplit berbasis Sorghum-Clitoria Ternatea dengan Penambahan Konsentrat Mengandung ZnSO4 dan Zn-Cu Isoleusinat terhadap Konsumsi Energi, Energi Tercerna dan Energi Termetabolisme Kambing Kacang 2024-03-02T01:27:13+00:00 Jhon Nenobais yevernenobais@gmail.com Erna Hartati e.hartati11@gmail.com Markus Kleden mkleden21@gmail.com <p style="margin-top: 12.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11.0pt; color: black;">This study aims to evaluate the impact of providing complete silage-based feed made from a mixture of sorghum-Clitoria ternatea with the addition of concentrate containing ZnSO4 and Zn-Cu isoleucinate on aspects of energy consumption, digestible energy and metabolizable energy in goats. type of Nut. This research was conducted using a Randomized Group Design (RAK) consisting of four treatments and three replications. The treatments include T0: Sorghum-Clitoria ternatea based feed silage without the addition of concentrate, T1: Complete feed silage with the addition of 10% concentrate, T2: Complete feed silage with the addition of 20% concentrate, and T3: Complete feed silage with the addition of 30% concentrate. . Parameters measured include energy consumption, digestible energy, and metabolizable energy. The results of the study illustrate that there is no significant difference (P&gt;0.05) in the increase in energy consumption, digestible energy, and metabolizable energy between these treatments. Therefore, it can be concluded that the use of concentrates containing ZnSO4 and Zn-Cu isoleucinate with different levels of addition does not produce significant differences in the resulting energy profile.</span></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari pemberian pakan komplit berbasis silase yang terbuat dari campuran sorgum-Clitoria ternatea dengan penambahan konsentrat yang mengandung ZnSO4 dan Zn-Cu isoleusinat terhadap aspek-aspek konsumsi energi, energi yang dapat dicerna, dan energi yang dapat dimetabolisme pada kambing jenis Kacang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan. Adapun perlakuan tersebut mencakup T0: Silase Pakan berbasis sorgum-Clitoria ternatea tanpa penambahan konsentrat, T1: Silase pakan komplit dengan penambahan 10% konsentrat, T2: Silase pakan komplit dengan penambahan 20% konsentrat, dan T3: Silase pakan komplit dengan penambahan 30% konsentrat. Parameter yang diukur meliputi konsumsi energi, energi yang dapat dicerna, dan energi yang dapat dimetabolisme. Hasil penelitian menggambarkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan (P&gt;0,05) dalam peningkatan konsumsi energi, energi yang dapat dicerna, dan energi yang dapat dimetabolisme antara perlakuan-perlakuan tersebut. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan konsentrat yang mengandung ZnSO4 dan Zn-Cu isoleusinat dengan tingkat penambahan yang berbeda tidak menghasilkan perbedaan yang signifikan dalam profil energi yang dihasilkan.</p> 2024-12-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Peternakan Lahan Kering http://publikasi.undana.ac.id/index.php/JPLK/article/view/k2993 Efek Campuran Limbah Sawit Fermentasi Dengan Pleurotus ostreatus Dalam Ransum Terhadap Lemak Abdomen, Lemak Dan Kolesterol Daging Broiler 2024-12-05T02:22:24+00:00 Rahmat Gusri rahmat_gusri@staf.undana.ac.id Nuraini nuraini@gmail.com Nurhabiba nurhabiba@gmail.com I Kadek Yoga Kertiyasa kadekkertiyasa@gmail.com Fransiskus Y.D. Kadju kadju@gmail.com Dewi Elfrida Sihombing sihombing@gmail.com Ahazia Imanuel Tampa tampaa@gmail.com <p>This study aims to determine the effect of feeding a mixture of palm waste and fermented rice bran<br />(CLSDF) with Pleurotus ostretaus in rations up to 24% on abdominal fat, broiler meat fat, and broiler meat<br />cholesterol. This study used 80 broilers of CP-707 strain produced by PT Charoen Pokphand. The method<br />used in this study was an experimental method using a completely randomised design (CRD) with 5<br />treatments (0%, 6%, 12%, 18% and 24% CLSDF) with 4 replications. The results of the analysis of variance<br />showed that the treatment of using a mixture of fermented rice bran palm waste with Pleurotus ostreatus<br />gave a very significant effect (P &lt; 0.01) on the three parameters observed. The conclusion of this study is the<br />use of a mixture of fermented rice bran palm waste with Pleurotus ostreatus up to the use of 24% in the<br />ration can have a positive effect on the quality of broiler meat with a decrease in broiler meat cholesterol<br />content. Based on this study, the percentage of abdominal fat was 1,09%, the percentage of meat fat was<br />10,01%, and the cholesterol content of broiler meat was 57,52 mg/100g.</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian campuran limbah sawit dan dedak padi fermentasi (CLSDF) dengan <em>Pleurotus ostretaus</em> dalam ransum sampai dengan 24 % terhadap lemak abdomen, lemak daging broiler, dan kolesterol daging broiler. Penelitian ini menggunakan 80 ekor broiler strain CP-707 produksi PT. Charoen Pokphand. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (0%, 6%, 12%, 18% dan 24% CLSDF) dengan 4 kali ulangan. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan campuran limbah sawit dedak padi fermentasi dengan <em>Pleurotus ostreatus</em> memberikan pengaruh sangat nyata (P&lt;0,01) terhadap ketiga parameter yang diamati. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan campuran limbah sawit dedak padi fermentasi dengan <em>Pleurotus ostreatus</em> sampai dengan penggunaan 24% dalam ransum dapat memberikan efek positiff terhadap kualitas daging broiler dengan turunnya kandungan kolesterol daging broiler. Berdasarkan penelitian ini didapatkan persentase lemak abdomen sebesar 1,09%, persentase lemak daging sebesar 10,01%, dan kandungan kolesterol daging broiler sebesar 57,52 mg/100g.</p> 2024-12-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Peternakan Lahan Kering http://publikasi.undana.ac.id/index.php/JPLK/article/view/k2989 Effect of Used Bacillus sp. and Bacillus subtilis as probiotics in drinked water on the percentage of carcass parts in broiler chickens 2024-11-29T13:47:41+00:00 I Kadek Yoga Kertiyasa i_kertiyasa@staf.undana.ac.id Dewi Elfrida Sihombing dewi_sihombing@staf.undana.ac.id Rahmat Gusri rahmat_gusri@staf.undana.ac.id Prihutomo Suharto prihutomo_suharto@staf.undana.ac.id Fransiskus Y. D. Kadju fransiskus_dhewa@staf.undana.ac.id <p>Research used Bacillus sp. and Bacillus subtilis as a probiotic aims to determine the percentage of carcass parts in broiler chickens. Research was carried out in Tajen Village, Penebel Tabanan, Bali. In the research, 100 CP 707 broiler chickens were purchased and produced by PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk. This research used broiler chickens without regard to gender (unsexed) with a research duration of 45 days. The research used the Completely Randomized Design (RAL) method which consisted of 4 treatments with 5 replications and each replication used 5 chickens so that in this study there were 20 experimental units. The results of research using Bacillus sp and Bacillus subtilis as inoculants for probiotic bacteria statistically showed a significant effect (P&lt;0.05) on chest percentage with an average value of 33.34% - 37.52%. Use of Bacillus sp. and Bacillus subtilis in the study showed that it had no significant effect (P &gt; 0.05) on the percentage of the upper thigh (Thigh), lower thigh (drumstick), wing (wing) and back (carcass). Use of Bacillus sp. and Bacillus subtilis as a probiotic can increase the breast percentage in broiler chickens. Use of Bacillus sp. and Bacillus subtilis can be recommended to use probiotic bacterial inoculants as a substitute for <em>Antibiotic Growth Promoters</em> (AGP) in broiler farming to continue to produce a higher percentage of carcass parts.</p> <p>Penelitian menggunakan Bacillus sp. dan Bacillus subtilis sebagai probiotik bertujuan untuk<br />mengetahui persentase bagian- bagian karkas pada ayam broiler. Yang dilaksana di Desa Tajen, Penebel<br />Tabanan, Bali selama 45 hari . Penelitian menggunakan ayam broiler CP 707 sebanyak 100 ekor yang dibeli<br />dan diproduksi oleh PT. Charoen Phokphand Indonesia, Tbk tanpa memperhatikan jenis kelamin ( unsexed).<br />Penelitian menggunakan metode percobaan dengan desain riset Rancangan Acak Lengkap ( RAL) yang<br />terdiri atas 4 perlakuan dengan 5 ulangan dan setiap ulangan menggunakan 5 ekor ayam. Hasil penelitian<br />penggunaan Bacillus sp dan Bacillus subtilis sebagai inokulan bakteri probiotik secara statistik<br />menunjukkan pengaruh nyata (P&lt;0,05) terhadap persentase dada dengan nilai rataan 33.34%- 37.52%.<br />Penggunaan Bacillus sp. dan Bacillus subtilis pada penelitian menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P &gt;<br />0,05) terhadap persentase bagian paha atas (Thigh), paha bawah (drumstick), sayap (wing) dan punggung<br />(carcass). Penggunaan Bacillus sp. dan Bacillus subtilis sebagai probiotik mampu meningkatkan persentase<br />dada pada ayam broiler. Penggunaan Bacillus sp. dan Bacillus subtilis dapat disarankan untuk menggunakan<br />inokulan bakteri probiotik sebagai bahan pengganti Antibiotic Growth Promoters (AGP) dalam peternakan<br />broiler untuk tetap menghasilkan persentase bagian -bagian karkas yang lebih tinggi.</p> <p> </p> 2024-12-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Peternakan Lahan Kering http://publikasi.undana.ac.id/index.php/JPLK/article/view/k3011 Pengaruh Pemberian Sari Daun Kelor (Moringa oleifera), Melalui Air Minum terhadap Performa Ayam Broiler Fase Starter 2024-12-11T13:32:43+00:00 Yusriany Tobe yusrianytobe@gmail.com Agustinus Konda Malik aguskondamalik@staf.undana.ac.id Markus Sinlae markussinlae@staf.undana.ac.id <p>The study was conducted in a poultry workshop located at the Faculty of Animal Husbandry, Marine and Fisheries, Nusa Cendana University, Kupang, from April 7 to May 5, 2023. The purpose of this study was to examine the effect of giving Moringa oleifera leaf extract through drinking water on the performance of starter phase broiler chickens. This study used 96 CP 707 strain broiler chickens. The experimental design used was a completely randomized design consisting of four treatments and six replications and each replication consisted of four broiler chickens. The treatments tried were PO drinking water without Moringa leaf extract. Pl: drinking water contains 40 ml of Moringa leaf extract/liter of water, P2 drinking water contains 80 ml of Moringa leaf extract/liter of water, P3 drinking water contains 120 ml of Moringa leaf extract ml/liter of water. The parameters measured included: feed consumption, body weight gain, ration conversion and drinking water consumption. The results of the analysis of variance showed that the use of moringa leaf extract in drinking water up to a level of 120 ml/liter had no significant effect (P&gt;0.05) on the performance of starter phase broiler chickens. It was concluded that the use of 40 ml. 80 ml and 120 ml/liter of moringa leaf extract in drinking water was not significant on the performance of starter phase broiler chickens.</p> <p>Pernerlitian terlah dilaksanakan di kandang workshop urnggas yang berrlokasi di Fakurltas Perterrnakan, Kerlaurtan dan Perrikanan, Urniverrsitas Nursa Cerndana Kurpang, dari tanggal 07 April sampai derngan 05 Meri 2023. Turjuran dari pernerlitian ini adalah urnturk merngkaji perngarurh permberrian sari daurn kerlor (<em>Moringa oleriferra) </em>merlaluri air minurm terrhadap perrforma ayam broilerr faser <em>starterr</em>. Pernerlitian ini mernggurnakan 96 erkor ayam broilerr <em>strain </em>CP 707. Rancangan percobaan yang digunakan berupa rancangan acak lengkap yang terdiri dari empat perlakuan dan enam ulangan, dan masing-masing ulangan terdiri dari empat ekor ayam broiler . Perlakuan yang dicobakan adalah P0 : air minum tanpa sari daun kelor, P1:air minum mengandung 40 ml sari daun kelor/liter air, P2 :air minum mengandung 80 ml sari daun kelor/liter air, P3 :air minum mengandung 120 ml sari daun kelor ml/liter air. Parameter yang diukur meliputi: konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan konsumsi air minum. Hasil anlisis ragam menunjukkan bahwa penggunaaan sari daun kelor dalam air minum sampai dengan level 120 ml/liter berpengruh tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap performa ayam broiler fase <em>starter</em>. Disimpulkan bahwa penggunaan sari daun kelor 40 ml, 80 ml dan 120 ml/liter air minum tidak mempengaruhi performa ayam broiler fase <em>starter</em>.</p> <p><strong> </strong></p> 2024-12-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Peternakan Lahan Kering http://publikasi.undana.ac.id/index.php/JPLK/article/view/k2416 Kontribusi Usaha Ternak Sapi Potong terhadap Pendapatan Total Usahatani di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang 2024-08-25T16:05:52+00:00 Desiana Taimenas taimenasdessy@gmail.com Ulrikus R. Lole ulrikusrandeumlole@gmail.com Solvi M. Makandolu solvimakandolu@gmail.com Maria R. D. Ratu mariarosdiana1101@gmail.com Diana M. Sabat diana.sabat@staf.undana.ac.id <p>This study was conducted in the East Kupang Subdistrict from April 2023 to May 2023. This study aims to analyze the total income of the venture and the contribution of the cut cattle to the total income of the venture. Sample selection is carried out through 2 levels. The first stage of village selection and the purposiveness of the example. The second stage is the selection of 70 sample consumers who are carried out at random non-proposional. analysis was carried out descriptively, both quantitatively and qualitatively. The quantitative analysis used is cost, revenue, income and contribution analysis. The results of the research show that the income from each farming business, namely beef cattle, is Rp5,141,432.02, pigs Rp3,130,011.08, goats Rp1,310,714.29, chickens - Rp11,571.43. The contribution from each farming business, namely beef cattle, was 53.72%, pigs 32.70%, goats 13.70%, chickens -0.12%. So it is concluded that the contribution of beef cattle farming to total farming income is included in the business branch criteria because it has a contribution of 53.72% because it is between 30-70%.</p> <p>Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kupang Timur dari bulan April 2023 sampai dengan Mei 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan total usahatani dan kontribusi usaha ternak sapi potong terhadap pendapatan total usahatani. Pemilihan contoh dilaksanakan melalui 2 tahap. Tahap pertama pemilihan desa dan kelurahan contoh secara purposif. Tahap kedua adalah pemilihan konsumen contoh sebanyak 70 orang yang dilaksanakan secara acak non proposional. Analisis data dilakukan secara deskriptif baik kuantitatif maupun kualitatif. Analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis biaya, penerimaan, pendapatan dan kontribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan dari masing-masing usahatani yaitu&nbsp; ternak sapi potong sebesar Rp5.141.432,02, ternak babi Rp3.130.011,08, ternak kambing Rp1.310.714,29, ayam -Rp11.571,43. Kontribusi dari masing-masing usahatani yaitu ternak sapi potong sebesar 53,72%, babi 32,70%, kambing 13,70%, ayam -0,12%. Sehingga disimpulkan bahwa kontribusi usaha ternak sapi potong terhadap pendapatan total usahatani masuk dalam kriteria cabang usaha karena memiliki kontribusi sebesar 53,72% karena berada diantara 30-70%.</p> 2024-12-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Peternakan Lahan Kering