Pengaruh Perbandingan Lamtoro dan Silase Jerami Jagung dalam Ransum terhadap Profil Darah Ternak Kambing Jantan
The Effect of Comparison of Lamtoro and Corn Straw Silage in Rations on the Blood Profile of Male Goats
Keywords:
Zn Biocomplex, straw silage, male goat, lamtoro, blood metabolic profileAbstract
The aim of this study was to dertemine the comparison of lamtoro with corn straw silage in the ration which
can influense blood metabolite parameters in local male goats. Four male goats aged 6 – 8 monts were used
in this study with a body weight range of 14,04 – 20,03. Average 17 kg, and coefficient of variation 3,85%.
Latin scuare desing with four treatments and four repetition periods was used in this study. The treatment
applied was p0: 100 % lamtoro (control), P1: 70 % lamtoro+ 20% corn silage, 10 % concentrate, P2 60 %
lamntoro + 30 % straw silage, 10 % concentrate, and P3; 50 % lamtoro + 40 % straw silage,10 % concentrate
incloding blood urea, blood glucose, and total plasma protein. The results of the study showed a general
average of blood urea of 46,13 mg dl, blood glucose of 190,66 mg dl and total plasma protein of 6,9 mg dl.
The results of statistical analysis showed the treatments had no significant effect (P > 0,05) on blood urea,
blood glucose and total plasma protein levels. It can be concluded that feeding with a ratio of lamtoro and
corn straw silage does not effect blood glucose, blood urea, and totalplasma protein levels in local male
goats.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan lamtoro dengan silase jerami jagung dalam
ransum yang dapat mempengaruhi parameter metabolit darah pada kambing jantan lokal. Empat ekor
kambing kacang jantan berumur 6-8 bulan digunakan dalam penelitian ini, dengan kisaran bobot badan
14,04-20,03 kg, rata-rata 17 kg, dan koefisien variasi 3,85%. Rancangan bujur sangkar latin dengan empat
perlakuan dan empat periode pengulangan digunakan dalam penelitian ini. Perlakuan yang diterapkan adalah,
P0: 100% lamtoro (kontrol), P1: 70% lamtoro + 20% silase jerami jagung + 10% konsentrat, P2: 60%
lamtoro + 30% silase jerami jagung + 10% konsentrat, dan P3: 50% lamtoro + 40% silase jerami jagung +
10% konsentrat. Parameter yang diukur adalah profil darah yang meliputi Urea darah, glukosa darah, dan
protein plasma total . Hasil penelitian menunjukkan rerata umum ureum darah 46,13 mg/dl, glukosa darah
90,66 mg/dl dan total protein plasma 6,9 mg/dl. Hasil analisis statistic menunjukkan perlakuan tidak
berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar glukosa darah, ureum darah dan protein plasma total. Dapat
disimpulkan bahwa pemberian pakan dengan perbandingan lamtoro dan silase Jerami jagung tidak
mempengaruhi kadar glukosa darah, ureum darah, dan protein total plasma pada kambing jantan lokal.