Kandungan Serat Kasar dan Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik In Vitro Pakan Komplit Silase Campuran Sorgum dan Clitoria Ternatea dengan Tambahan ZnSO4 dan Zn-Cu Isoleusina
Crude Fiber Content and Digestibility of Dry Matter, Organic In Vitro Complete Feed Silage Mix of Sorghum and Clitoria Ternatea with the Addition of ZnSO4 and Zn-Cu Isoleucinate
Keywords:
Clitoria ternatea, Complete Feed Silage, Sorghum, ZnSO4 and Zn-Cu IsoleucinateAbstract
The aim of this exploration was to determine the effect of providing complete feed silage to
sorghum-clitoria ternatea with various levels of concentrate containing ZnSO4 and Zn-Cu Isolate
on crude fiber, KcBK and KcBO content in vitro. The strategy used in this research was an
exploratory technique with a totally randomized design (CRD) with 4 drugs and 3 replications
consisting of R0 = Complete feed of sorghum-silage Clitoria ternatea without concentrate, R1 =
Complete feed of 10% sorghum concentrate Clitoria ternatea silage, R2 = Complete sorghum feed-
Clitoria ternatea silage concentrate 20%, R3= Complete sorghum feed-Clitoria ternatea silage
concentrate 30%. The concentrate contains 150 mg ZnSO4/kg DM concentrate and 2% Zn-Cu
Isoleucinate/kg DM diet. The limitations to pay attention to are crude fiber content, dry matter
digestibility, and organic matter digestibility. The results showed that increasing the levels of
concentrate containing ZnSO4 and Zn-Cu isoleucinate in complete feed silage with sorghum-
Clitoria ternatea plants had a very large impact (P<0.01) on the crude fiber, KcBK and KcBO
content. It was concluded that the crude fiber content was very visible at concentrate levels
containing ZnSO4 and Zn-Cu Isoleucinate, although the use of focus on KcBK and KcBO would
generally be reduced.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian silase pakan komplit
berbasis sorgum-clitoria ternatea terhadap kandungan serat kasar serta kecernaan in vitro bahan
kering dan bahan organic. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang teridi dari 4 perlakuan dan 3 ulangan.
Perlakuan yang diterapkan adalah : R0: Silase pakan komplit yang terdiri dari 100% sorghum-
Clitoria ternatea tanpa konsentrat, R10 : Silase pakan komplit yang terdiri dari 90% sorghum-
Clitoria ternatea dengan penambahan 10% konsentrat mengandung 150 mg ZnSO4 dan 2% Zn-Cu
Isoleusinat, R20 : Silase pakan komplit yang terdiri dari 80% sorghum-Clitoria ternatea dengan
penambahan 20% konsentrat mengandung 150 mg ZnSO4 dan 2% Zn-Cu Isoleusinat dan R30 :
Silase pakan komplit yang terdiri dari 70% sorghum-Clitoria ternatea dengan penambahan 30%
konsentrat mengandung 150 mg ZnSO4 dan 2% Zn-Cu Isoleusinat. Batasan yang diperhatikan
adalah kandungan serat kasar, Kecernaan Bahan Kering, dan Kecernaan Bahan Organik. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar konsentrat yang mengandung ZnSO4 dan
isoleusinat Zn-Cu pada silase pakan lengkap dengan tanaman sorgum-Clitoria ternatea
memberikan dampak yang sangat besar (P<0,01) terhadap kandungan serat kasar, KcBK, dan
KcBO. Disimpulkan bahwa kandungan serat kasar sangat terlihat pada tingkat konsentrat yang
mengandung ZnSO4 dan Zn-Cu Isoleucinate, meskipun penggunaan fokus pada KcBK dan KcBO
secara umum akan berkurang.