Pengaruh Suplementasi Konsentrat Mengandung Tepung Ubi Kayu dan Bonggol Pisang sebagai Sumber Energi Alternatif terhadap Kinerja Ekonomi Sapi Bali Penggemukan Pola Peternak

The Effect of Suplementation of Concentrates Containing Cassava Flour and Banana Webs as Alternative Energy Sourceson Economic Performance of Bali Cattle Breeder Pattern Fattening

Abstract

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the effect of supplementation with cassava flour and banana hump flour as an alternative energy source on the economic performance of fattening bali cattle with an age range of ±1.5 years as many as 4 heads, with a body weight of 133–155 kg with an average of 144 kg. The method used is the Latin square design (RBSL) which consists of 4 handling and 4 periods as replicates, while the treatments are Po: Farmer pattern feed + banana weevil concentrate 40% and cassava 60%, P₁: Farmer pattern feed + 50% banana weevil concentrate and 50% cassava, P₂: Farmer-style feed + 60% banana weevil concentrate and 40% cassava, P₃: Farmer pattern feed + +70% banana weevil concentrate and 30% cassava. The average value of the total cost (P₀: Rp5,230,465, P₁: Rp5,230,878, P₂: Rp5,229,771,and P₃: Rp5,228,084, total revenue (P₀: Rp 6,591,250, P₁: Rp 6,603,250, P₂: Rp 6,579,250, and P₃: Rp 6,551,250), total income (P₀: Rp 6 .191,250 P1: IDR 6,203,250, P₂: IDR 6,179,250 and P₃: IDR 6,151,250), R/C (P₀:1.26 P₁:1.26 P₂:1.26 and P3: 1.25), B/C (P_O:1.18; P₁:1.18 P₂:1.18 and P₃:1.18) Production BEP (P₀:174.35 P₁:174.36 P₂: 174.32 P₃:174.27), tail BEP ( P₀:25610 P₁ 25583 P₂:25671 P₃:25771). Statistical analysis showed that the treatment had no significant effect (P>0.05) on the total cost of revenue, income, R/C, B/C, production BEP and price BEP. The conclusion from the results of this study is that the provision of concentrates containing cassava flour and banana weevil as an alternative energy source on the economic performance of Balinese cattle fattening by farmer pattern, has a positive influence and can provide benefits at the farmer level.

Suatu penelitian tentang suplementasi konsentrat pada penggemukan sapi bertujuanuntuk memahamidampak suplementasi tepung ubi kayu dan bonggol pisang sebagai sumber energi alternatif terhadap kinerja ekonomi sapi bali penggemukan pola peternak. Materi yang digunakan adalah sapi bali bakalan, dengan kisaran umur ±1,5 tahun sebanyak 4 ekor, dan berat badan 133–155 kg dan rata-rata 144 kg.Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan percobaan mengikuti pola rancangan bujur sangkar latin yang terdiri dari 4perlakuan dan 4 periode sebagai ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah:Po: Pakan pola peternak + konsentrat bonggol pisang 40% dan ubi kayu 60%, P₁: Pakan pola peternak + konsentrat bonggol pisang 50% dan ubi kayu 50%, P₂: Pakan pola peternak + konsentrat bonggol pisang 60% dan ubi kayu 40%, P₃: Pakan pola peternak + konsentrat bonggol pisang +70% dan ubi kayu 30%. Nilai rataan dari total biaya (P₀: Rp5.230.465,P₁: Rp5.230.878, P₂: Rp5.229.771,dan P₃:Rp5.228.084), total penerimaan (P₀: Rp6.591.250;P₁: Rp6.603.250;P₂: Rp6.579.250;dan P₃: Rp6.551.250); total pendapatan (P₀: Rp6.191.250; P1: Rp6.203.250;P₂: Rp6.179.250 dan P₃: Rp6.151.250); R/C (P₀:1.26; P₁:1.26; P₂:1.26 dan P3: 1.25); B/C (P_O:1,18; P₁:1,18 P₂:1,18 dan P₃:1,18);BEP produksi (P₀:174.35 P₁:174.36;P₂: 174.32;P₃:174.27), BEP ekor (P₀:25610; P₁25583;P₂:25671;P₃:25771). Kajian statistik mengindikasikan perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap total biaya penerimaan, pendapatan, R/C, B/C, BEP produksi dan BEP harga. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa penerimaan dan pendapatan P₁ > Po sehingga disarankan peternak dapat menggunakan P₁: Pakan pola peternak + konsentrat bonggol pisang 50% dan ubi kayu 50% sebagai alternatif untuk menggunakan sebagai pakan dalam usaha ternaknya.