Pengaruh Kombinasi Tepung Putak (Corypha Gebanga) Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Minyak Kelapa Sebagai Pengganti Jagung Terhadap Nilai Ekonomis Usaha Ayam Broiler
The Effect of The Combination of Putak Flour (Corypha gebanga) Moringa Leaf Flour (Moringa oleifera) and Coconut oil As A Subtitute For Corn on The Economic Value of Broiler Business
Keywords:
Broiler chickens, putak flour, Moringa leaf flour, coconut oil, economic valueAbstract
A study aims to determine the effect of a combination of putak flour, moringa leaf flour and coconut oil as a substitute for corn on the economic value of the broiler chicken business. The material used was doc broiler Cp 707 PT. Charoen Pkhokpand Jaya Farma Surabaya, a total of 64 chickens. The method used was an experimental method applying a Completely Randomized Design consisting of 4 treatments and 4 replications. The treatments were R0: 50% corn + 50% concentrate (control ration), R1: 45% corn + 50% concentrate + combination of putak flour, Moringa leaves and 5% coconut oil, R2: 40% corn + 50% concentrate % + combination of putak flour, Moringa leaves and coconut oil 10%, R3: corn 35% + concentrate 50% + combination of putak flour, moringa leaves and coconut oil 15%. The variables measured are total costs, revenues, Revenue Cost ratio, IOFC and Break event point. The results showed that the combination of putak flour, moringa leaf flour and coconut oil had no significant effect (P>0.05) on total costs, revenues, R/C, IOFC, Break event point. It was concluded that the effect of the combination of putak flour (Corypha Gebanga), moringa leaf flour (Moringa Oleifera) and coconut oil as a substitute for corn on the economic value of broiler chickens can increase profits and the best treatment is R2.
Suatu penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi dari tepung putak, tepung daun kelor dan minyak kelapa sebagai pengganti jagung terhadap nilai ekonomis usaha ayam broiler. Materi yang digunakan adalah doc broiler Cp 707 PT.Charoen Pkhokpand Jaya Farma Surabaya sebanyak 64 ekor ayam broiler. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian adalah R0: jagung 50 % + konsentrat 50 % (ransum kontrol), R1: jagung 45 % + konsentrat 50 % + kombinasi tepung putak, daun kelor dan minyak kelapa 5 %, R2: jagung 40 % + konsentrat 50 % + kombinasi tepung putak, daun kelor dan minyak kelapa 10 %, R3: jagung 35 % + konsentrat 50 % + kombinasi tepung putak, daun kelor dan minyak kelapa 15 %. Variabel yang diukur adalah biaya total, penerimaan, Revenue cost ratio (R/C), IOFC dan Break event point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi tepung putak, tepung daun kelor dan minyak kelapa berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap biaya total, penerimaan, R/C, IOFC, Break event point (BEP). Disimpulkan bahwa pengaruh kombinasi tepung putak (Corypha Gebanga) tepung daun kelor (Moringa Oleifera) dan minyak kelapa sebagai pengganti jagung terhadap nilai ekonomis ayam broiler dapat meningkatkan keuntungan dan perlakuan terbaik adalah adalah R2.