Karakteristik Peternak dalam Adopsi Teknologi pada Peternakan Babi Rakyat di Kota Kupang

Characteristics of Farmers in Technology Adoption in Smallholder Pig Farms in Kupang City

Authors

  • Diana Meliani Sabat Universitas Nusa Cendana
  • Ni Made Paramita Setyani Universitas Nusa Cendana
  • Johanes G. Sogen Universitas Nusa Cendana

Keywords:

Quantitative descriptive, business profile, pig

Abstract

Kupang city is one of the cities with the largest pig population in East Nusa Tenggara. East Nusa Tenggara. This study aims to determine the characteristics of pig farmers in Kupang City. This research was conducted in Maulafa sub-district, Oebobo, and Kelapa Lima in Kupang City, East Nusa Tenggara in September-October 2019. Determination of the livestock population by purposive sampling with the criteria of farmers who raise pigs for at least 2 years and have more than one pig. The sample used was 100 pig farmers. This study used a qualitive descriptive approach. The research method was conducted through observation and interviews, and surveys. Analysis method analysis method used in the research is qualitative descriptive analysis. The results obtained are the age of pig farmers in Kupang City classified into productive age with an average age of 48.17 years with the highest level of education is high school graduates. Pig farmers in Kupang City have an average farming experience of 9,9 years with an average number of family members of 5,17 years with an average number of family members of 5,8 people and an average number of livestock ownership of 4,6 animals.

Kota Kupang merupakan salah satu kota dengan populasi ternak babi terbanyak di Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik peternak babi di Kota Kupang. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Maulafa, Oebobo, dan Kelapa Lima di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur pada bulan September-Oktober 2019. Penentuan populasi ternak secara purposive sampling dengan kriteria peternak yang memelihara ternak babi minimal 2 tahun dan memiliki lebih dari 2 ternak babi dan sudah pernah melakukan adopsi teknologi .  Sampel yang digunakan sebanyak 100 peternak babi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang dilakukan melalui observasi dan wawancara, dan survey. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh adalah umur peternak babi di Kota Kupang tergolong kedalam usia produktif dengan rata-rata umur peternak yaitu 48,17 tahun dengan tingkat pendidikan terbanyak adalah tamatan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan. Peternak babi di Kota Kupang memiliki rata-rata pengalaman beternak yaitu 9,9 tahun dengan rata-rata jumlah anggota keluarga sebesar 5,8 orang dan rata-rata jumlah kepemilikan ternak sebanyak 4,6 ekor.

Author Biographies

Diana Meliani Sabat, Universitas Nusa Cendana

Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

Ni Made Paramita Setyani, Universitas Nusa Cendana

Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

Johanes G. Sogen, Universitas Nusa Cendana

Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

Downloads

Published

2023-10-20

How to Cite

Sabat, D. M. ., Setyani, N. M. P. ., & Sogen, J. G. . (2023). Karakteristik Peternak dalam Adopsi Teknologi pada Peternakan Babi Rakyat di Kota Kupang: Characteristics of Farmers in Technology Adoption in Smallholder Pig Farms in Kupang City. Jurnal Planet Peternakan, 2(2), 494 –. Retrieved from http://publikasi.undana.ac.id/index.php/JPP/article/view/r2313

Issue

Section

Articles