Jurnal Administrasi Publik

KERJA SAMA ANTAR DAERAH DI ERA OTONOMI DAERAH

2023-12-07T02:48:27+00:00

Pemikiran tentang kerja sama antar daerah merupakan salah satu strategi bagi otonom ketika kebijakan desentralisiasi diberlakukan. Kerja sama antar daerah dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerah, terutama dalam upaya peningkatan pelayanan publik pelayanan publik. Sederhananya dapat dinyatakan bahwa melalui Kerja Sama Daerah diharapkan dapat mengatasi keterbatasan sumber daya daerah sehingga bisa mengurangi kesenjangan atau ketimpangan antara daerah yang satu dengan daerah lainnya dalam penyediaan layanan publik, apalagi daerah-daerah yang berada di wilayah terpencil atau terluar daerah perbatasan, dan daerah tertinggal. Tulisan ini mencoba membahas secara konseptual dengan mendasarkan pada jenis penelitian kepus- takaan mengenai kerjasama antar daerah, dan realitas pelaksanaan pada beberapa wilayah yang terkekpos media. Kajian ini menjelaskan bahwa untuk membangun kerjasama antar daerah, perlu dilakukan identifikasi secara baik untuk menemukan kesamaan kebutuhan dan/ atau permasalahan dalam pelaksanaan pembangunan diantara daer- ah yang membangun kerja sama. Hal penting lainnya adalah kerjasama yang dibangun mengarah pada kemitraan dan kolaborasi sesuai dengan obyek kerjasama yang dibangun dengan mendasarkan pada potensi daerah mas- ing-masing. Serta perlu membangun komitmen bersama mengenai keberlanjutan kerjasama antara satu daerah otonom dengan daerah otonom lainnya.

IMPLEMENTASI PROGRAM KOMANDO STRATEGIS PEMBANGUNAN i i i i PERTANIAN (KONSTRATANI) KECAMATAN MAUKARO KABUPATEN ENDE

2023-12-07T03:19:52+00:00

Implementasi imerupakan iikegiatan iuntuk imendistribusikan iikeluaran ikebijakan i (to deliver ipolicy ioutput) iyang iidilakukan ioleh ipara iimplementor ikepada iikelompok isasaran i (target igroup) isebagai iupaya iuntuk iimewu- judkan iProgram iiKomando iStrategis iiPembangunan iPertanianii. iTujuan ipenulisan untuk imengetahui dan imen- ganalisis Bagaimana iImplementasi Program iKomando Strategis iPembangunan Pertaniani (Konstratani) dengan imenggunakan teori iimplementasi kebijakan iyang memiliki iempat faktor ipendukung yaitu ikomunikasi, isumber dayai, disposisi idan struktur ibirokrasi. iUntuk melihat iiImplementasi iProgram iiKomando iStrategis iiPembangunan iPertanianii, metode iipenelitian iyang iidigunakan iadalah iideskriptif ikualitatifi. iPengumpulan iidata imenggunakan iiteh- nik iobservasiii, iwawancaraii, idokumentasi idan iikepustakaani. iAnalisis iidata imelalui ireduksi iidatai, ipenyajian iidata idan penarikan iikesimpulani. iHasil iipenelitian imenunjukkan ibahwa iiImplementasi iProgram iKomando iiStrategis Pem- bangunan iPertanian i(iKONSTRATANIi) iiKecamatan iMaukaro Kabupaten iiiEnde sudah ibaik, ihal ini dilihat idari Kerjasama implementor idalam melaksanakan tugasnya iakan tetapi ada ikesulitan yang dialami ioleh masyarakat sebagai isasaran program khususnya itingkat pemahaman sumber idaya manusia dalam ihal ini para ipetani masih rendah. Program iKomando Strategis Pembangunan iPertanian (Konstratanii) di Kecamatan iMaukaro sangat mem- bantu imasyarakat dalam meningkatkan ihasil pertanian, idengan adanya program iini masyarakat dapat imengetahui cara menggunakan iteknologi bidang pertanian ilebih baik dan idapat menerima pengetahuan imengenai tanaman pertanian idalam hal bibit, imemupuk dan panen ihasil pertanian dengan ilebih baik.

ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PAPAN JATI PADA CV. PUTRI TUNGGAL JEPARA

2023-12-07T03:34:33+00:00

Pengelolaan persediaan bahan baku merupakan faktor penting yang menentukan kelancaran proses pro- duksi. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan perencanaan strategis untuk memastikan tingkat persediaan bahan baku yang sesuai, sehingga menghindari jumlah yang berlebihan dan tidak mencukupi selama proses pro- duksi. Jika kejadian seperti itu terjadi, hal ini akan menghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasarannya. Penelitian ini untuk mengetahui tingkat persediaan bahan baku yang paling efisien pada CV Putri Tunggal. Metodologi penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Data tersebut akan dianal- isis dengan teknik Economic Order Quantity (EOQ), Reorder Point (ROP), dan Safety Stock (SS). Temuan dari pemeriksaan pengelolaan persediaan bahan baku dan optimalisasi proses produksi pada CV Putri Tunggal Jepara pada tahun 2023 menunjukkan bahwa kebutuhan papan jati seluas 2.945m2. Kuantitas ini ditentukan berdasarkan penerapan prinsip Economical Order Quantity (EOQ) yang menyarankan ukuran pesanan optimal sebesar 500m2. Selain itu, Titik Pemesanan Ulang (ROP) seluas 11m2 direkomendasikan untuk memungkinkan pengisian inven- taris tepat waktu.

BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) INA HUK DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA DI DESA MATA AIR, KECAMATAN KUPANG TENGAH, KABUPATEN KUPANG

2023-12-07T03:43:05+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pengembangan badan usaha milik desa (BUMDes) Ina Huk di desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Rumusan masalahnya bagaimanakah Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ina Huk di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tngah, Kabupaten Kupang. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendeka- tan deskriptif kualitatif. Informan yang menjadi narasumber penelitian berjumlah 11 orang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu observai, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan BUMDes. Faktor internal adalah kekua- tan dan kelemahan, sedangkan fektor eksternal adalah peluang dan ancaman. Kekuatan adalah manajemen keuan- gan BUMDes Ina Huk yang sudah berjalan baik, memiliki potensi desa yang sangat baik untuk dikembangkan serta sumber daya manusia berpengelaman dan sesuai keahliannya. Kelemahan adalah keterbatasan dana untuk pengembangan BUMDes, kurangnya SDM, serta sarana dan prasarana masih belum memadai/seadanya. Peluang adalah adanya dukungan dari pemerintah daerah, memiliki payung hukum serta menjalin kerjasama dengan mitra bisnis. Ancaman adalah belum bisa menggunakan teknologi secara maksimal, terdapat pesaing dengan jenis usaha yang sama, serta jaringan internet di desa masih lemah. Dengan demikian strategi yang direkomendasikan adalah optimalisasi kinerja BUMDes dengan memanfaatkan teknologi, memanfaatkan potensi desa dengan membentuk usaha baru, menjalin kerjasama dengan mitra bisnis, menambah SDM yang ahli di bidang teknologi, membuka website BUMDes ina huk, memanfaatkan teknologi informasi, dan mengembangkan fungsi pelayanan BUMDes.

REFORMASI BIROKRASI PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MANGGARAI

2023-12-07T06:19:50+00:00

Reformasi birokrasi adalah upaya untuk melakukan pembaharuan serta perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah agar tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan dapat dicapai dengan efesien dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis reformasi birokrasi pada Kantor Kemen- terian Agama Kabupaten Manggarai (Studi Kasus Pelaksanaan Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2015 tentang Disiplin Kehadiran Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Kementrian Agama). Penelitian ini mengguna- kan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Informan sebanyak 11 orang. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reformasi birokrasi pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai sudah berjalan dengan baik. Pelayanan yang diberikan di Kantor Ke- menterian Agama Kabupaten Manggarai sudah transparan dilihat dari para pegawai sudah paham dan konsisten dalam penerapan SOP serta melaksanakan pelatihan rutin dan pengawasan internal untuk menghindari perilaku diskriminatif. Pelayanan yang diberikan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai sudah akuntabel dilihat dari penyelesaian tugas oleh pegawai dengan baik dan rendahnya pengaduan masyarakat karena sikap responsif yang diberikan oleh pegawai. Pelayanan yang diberikan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai sudah cukup efisien dilihat dari ketepatan waktu pegawai dalam memberikan pelayanan, lokasi kantor yang mudah diakses oleh transportasi public serta biaya pelayanan yang ditiadakan atau gratis. Namun, dari segi kemudahan akses informasi pelayanannya masih cukup sulit. Pelayanan yang diberikan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai sudah menerapkan standar pelayanan formal sesuai aturan resmi, menerapkan sis- tem reward dan punishment. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan ialah bagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai harap menyediakan website resmi untuk memudahkan akses informasi secara online. Para pegawai diharapkan untuk lebih meningkatkan disiplin kehadiran serta terus profesional dalam mem- berikan pelayanan. Masyarakat juga diharapkan lebih teliti dalam menyiapkan berkas- berkas sebagai syarat pe- layanan agar tidak memakan waktu lama.

POTENSI BUMDes SEBAGAI EKONOMI BAGI PEMBENGUNAN EKONOMI DI DESA

2023-12-07T06:58:46+00:00

BUMDes, yang didirikan untuk memimpin ekonomi desa, telah gagal karena kurangnya partisipasi mas- yarakat selama proses pembentukan dan pelaksanaan. BUMDes harus belajar dari kesalahan yang dilakukan oleh institusi ekonomi desa sebelumnya. Meskipun pemerintah telah memberikan beberapa bentuk bantuan keuangan dan fasilitas, skema politik top-down gagal meningkatkan ekonomi desa. Faktanya, itu telah berubah menjadi lahan di mana elit desa dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki desa. Partisipasi yang di dukung oleh kepemilikan sangat berguna untuk mencapai kebebasan persyuaratan ma- terial. Dalam hal kepemilikan kekayaan desa, penduduk desa berhak untuk menjadi pemilik nya. Maka dari itu, perlu mepertimbangkan kepemilikan yang menyeluruh dalam hal pembangunan BUMDes, sehingga tujuannya bisa terorganisir dengan baik.

PERAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA KUPANG DALAM PEMBERDAYAAN USAHA TENUN IKAT DI KELURAHAN OEPURA

2023-12-07T07:16:34+00:00

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah sudah melakukan perannya, namun realita yang terjadi usaha tenun ikat tidak merasakannya dan masih mengalami permasalahan dalam mengembangkan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang peran yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Kupang dalam memberdayakan usaha tenun ikat di Kelurahan Oepura. Pendekatan penelitian yang digu- nakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Informan dalam penelitian ini ber- jumlah Sembilan orang. Teknik pengumpulan data melalui proses wawancara, observasi dan studi dokumen. Dana dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran yang dilakukan belum maksimal yang dilihat dari peran sebagai fasilitator belum optimal karena keterbatasan anggaran yang menyebabkan bantuan dan pelatihan belum merata. Sebagai regulator, Dinas telah membuat kebijakan dan alokasi anggaran yang baik untuk mendukung UKM di Kota Kupang. Namun, sebagai katalisator tenaga pendamping terhadap pelaku usaha tenun ikat masih kurang sehingga belum mencapai tingkat yang diharapkan. Oleh karena itu, disarankan kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Kupang agar dapat meningkatkan waktu pelatihan, kolaborasi dengan pihak bank terkait modal, pengembangan jaringan pemasaran, dan penambahan tenaga pendamping untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan bagi pelaku usaha tenun ikat terkait desain, teknik produksi serta pemasaran. Dinas juga harus memastikan agar setiap usaha dapat merasakan manfaat dari program yang dibuat.

PELAKSANAAN PROGRAM SMART GOVERNANCE DALAM MENDUKUNG SMART CITY PADA PEMERINTAH KOTA KUPANG

2023-12-07T07:25:30+00:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Pelaksanaan Program Smart GovernanceDa- lam Mendukung Smart City Pada Pemerintah Kota Kupang (Studi Pada Kelurahan Naikoten I), Penelitian ini menggunakan metode deskriptis kualitatif, Pendekatan kualitatif bertujuan untuk menggambarkan realita empirik dibalik fenomena secara mendalam, rinci dan tuntas. Hasil penelitian menunjukan bahwa Efektivitas Pelaksanaan Program Smart Governance dalam Mendukung Smart City Pada Pemerintah Kota Kupang (Studi Pada Kelurahan Naikoten I), melalui penerapakan aplikasi Sodamolek belum berjalan secara efektif berdasarkan faktor ketepa- tan sasaran program, sosialisas program, pencapaian tujuan program dan pemantauan program belum dikatakan efektif dikarenakan kurangnya keterlibatan pertisipasi dari masyarakat secara langsung dalam pelayanan berbasis digital. Adanya pelaksanaan pemerintah berbasis teknologi berupaya memberikan kemudahan pelayanan pada masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik dan mendukung program Smart City.