Tingkat Pengetahuan Masyarakat Pesisir Pantai di Kelurahan Lasiana terhadap Penyakit African Swine Fever
Keywords:
ASF, babi, manajemen, edukasiAbstract
Asian Swine Fever (ASF) adalah salah satu penyakit yang menyerang kesehatan ternak. Virus ini pertama kali masuk ke wilayah NTT pada akhir tahun 2019 dari Dili, Timor Leste melalui jalur darat, lalu menyebar cepat ke hampir seluruh wilayah NTT. Penyakit ini menyebabkan kerugian ekonomi besar karena mengancam keamanan pangan rumah tangga dan masyarakat menjadi takut mengkonsumsi daging babi. Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memberikan informasi terkait dampak ASF terhadap perekonomian. Kegiatan pengabdian masyarakat mengenai dampak penyakit ASF terhadap perekonomian masyarakat dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2022 yang dimulai dari jam 16:00-18:00 dan dihadiri oleh warga RT/RW: 07/03 Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan yaitu melakukan penyuluhan kepada audiens serta dilanjutkan dengan sesi diskusi. Audiens juga diberikan kuisioner berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui seberapa paham audiens terhadap ASF. Sasaran audiens untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu masyarakat yang mengkonsumsi babi dan pernah beternak babi. Hasil penyuluhan menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman masyarakat mengenai ASF (dari 25% menjadi 72,5%). Peserta penyuluhan juga sangat antusias bertanya dan berdiskusi mengenai manajemen pemeliharaan ternak babi yang baik dan pengaruhnya terhadap perekonomian rumah tangga.
References
Beltrán-Alcrudo D, Arias M, Gallardo C, Kramer S, Penrith ML. 2017. African swine fever: detection and diagnosis – A manual for veterinarians. FAO Animal Production and Health Manual No. 19. Rome (Italy): Food and Agriculture Organization of the United Nations.
Mebus CA. 2020. African swine fever. Adv Virus Res. 35(C):251–269. doi:10.1016/S0065-3527(08)60714-9.
Djawapatty DJ, Rembo E, Puspita VA. 2022. Pencegahan penyebaran Virus African Swine Fever (ASF) di Desa Turaloa Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada. JPM, 2(1):53- 59.
doi:https://doi.org/10.47709/dst.v2i1.1472
Boinas FS, Wilson AJ, Hutchings GH, Martins C, Dixon LJ 2011. The persistence of African Swine Fever Virus in field-infected Ornithodoros erraticus during the ASF endemic period in Portugal. PLoS ONE. 6: e20383.
[FAO]. Food Agriculture Organization of the United Nations. 2017. African Swine Fever: Detection and Diagnosis (A Manual for Veterinarians). [http://www.fao.org/3/ai7228e.pdf
Yoo D, Kim H, Lee JY, Yoo HS. 2020. African swine fever: etiologi, epidemiological status in korean and perspektif on control. Journal Veterinary Science 21 (2): e38-e38.
Kipanyula MJ, Nong’ona SW. 2017. Variations in clinical presentation and anatomical distribution of gross lesions of African Swine Fever in domectic pigs in the southerm highlands of Tanzania: a field experience. Trop Anim Health Prod. 49:303-310.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Diana A. Wuri, Lidya Lando, Larry R. W. Toha, Annytha I. R. Detha, Novalino H. G. Kallau, Aurelia Y. C. Dasor, Diana Rabeka Otu, Susana M. Dangga, Devilia R. Athandau, Bela Krista Roman, Kristoandi Poetting, Caroline S. H. Penga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-SA).