Pupuk Organik Sebagai Alternatif Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Desa Penfui Timur
Keywords:
limbah pertanian, permentasiAbstract
The Bethesda farmer group, which works as farmers, has limitations, including access to inorganic and organic fertilizers which are increasingly expensive. On the one hand, farmers realize that fertilizer is needed to increase agricultural production. However, farmers' knowledge and skills in utilizing abundant agricultural waste into organic fertilizer are very lacking. It is on this basis that this PKM activity is carried out with the main aim of enabling partners to make bokashi from agricultural waste. The method for making bokashi that is taught is bokashi which is made using the fermentation technique using agricultural EM4. The PKM methods applied are lectures, demonstrations and direct practice. The results of the implementation team's observations during the activity showed that: all participants were very enthusiastic in participating in the activity. The level of participant attendance at each stage of the activity was 15-24 people (100%). This enthusiasm is shown by their involvement in every stage of the bokashi making activity, starting from preparing raw materials, chopping, practicing, assisting with harvesting and packaging. Through the debriefing and practical activities carried out by the participants, it can provide an illustration that there has been an increase in the participants' knowledge and skills in the process of making bokashi, both solid and liquid bokashi. This PKM activity has succeeded in empowering participants, especially in terms of increasing knowledge and skills in making bokhasi. Participants already have knowledge, especially about bokashi fertilizer, that bokashi has the potential to be used as an alternative business to improve the family economy, besides being able to use it as a fertilizer for the vegetable crops they cultivate. Next. Participants have the skills to process agricultural waste into bokashi, and participants are able to produce Bokashi plastic per 3 kg, using the fermentation method using agricultural EM4 activator. The group's potential income is IDR 2,000,000 per production process if the price of bokashi is IDR 10,000 per 3 kg at a cost of IDR. 45,000,- to buy EM4 and Sugar.
Keywords: Bokashi, agricultural waste, candy
Kelompok tani Betesda, yang berprofesi sebagai petani memiliki keterbatasan, antara lain aksesnya terhadap pupuk an-organik dan organik harganya semakin mahal. Di satu sisi, petani menyadari bahwa pupuk diperlukan untuk meningkatkan produksi usahataninya. Namun, pengetahuan dan ketrampilan petani dalam memanfaatkan limbah pertanian yang cukup berlimpah menjadi pupuk organik sangat kurang. Atas dasar itulah kegiatan PKM ini dilakukan dengan tujuan terutama agar mitra mampu membuat bokashi berbahan dasar limbah pertanian. Cara pembuatan bokashi yang diajarkan adalah bokashi yang yang dibuat dengan teknik permentasi.menggunakan EM4 pertanian. Metode PKM yang diterapkan adalah ceramah, demonstrasi dan praktek langsung. Hasil pengamatan tim pelaksana selama kegiatan menunjukkan bahwa: seluruh partisipan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Tingkat kehadiran peserta di setiap tahap kegiatan 15-24 orang (100%). Antusiasme tersebut ditunjukkan dari keterlibatan mereka dalam setiap tahapan kegiatan pembuatan bokashi, yaitu di mulai dari penyiapan bahan baku, pencincangan, praktek, pendampingan panen dan pengemasan. Melalui kegiatan pembekalan dan praktek yang telah dilakukan peserta, dapat memberi gambaran bahwa ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam proses pembuatan bokashi, baik bokashi padat maupun cair. Kegiatan PKM ini telah berhasil memberdayaan peserta terutama dalam hal peningkatan pengetahuan dan keterampilan membuat bokhasi. Peserta telah memiliki pengetahuan terutama tentang pupuk bokhasi, bahwa bokashi sangat berpeluang untuk dijadikan sebagai usaha alternatif dalam peningkatan ekonomi keluarga, di samping dapat dimanfaatkan sendiri sebagai pupuk tanaman sayuran yang mereka usahakan, Selanjutnya. Peserta telah memiliki keterampilan untuk mengolah limbah pertanian menjadi bokashi, dan peserta telah mampu memproduksi Bokashi plastic per 3 kg, dengan metode permentasi menggunakan aktivator EM4 pertanian. Potensi penghasilan kelompok Rp2.000.000,- per proses produksi jika harga bokashi Rp.10.000,- per 3 kg dengan biaya Rp. 45.000,-untuk membeli EM4 dan Gula.
Kata Kunci: Bokashi, limbah pertanian, permentasi
References
BPS. (2020). Kecamatan Kupamg Tengah Dalam Angka. Kupang: BPS.
Iswayudi, Nisak, A. I., & Ainun. (2020). Studi Penggunaan Pupuk Bokashi (Kotoran Sapi) Terhadap Tanaman Padi, Jagung dan Sorgum. CEMARA , Voume 17 Nomor 1, 14-20.
Kementan. (2011). Peraturan Menteri Pertanian No. 70/permentan/SR.140/10/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah. htts://psp.pertanian.go.id.
Mayunar. (2011). Kajian Produksi dan Pemanfaatan Pupuk Organik. Banten: https://banten.litbang.pertanian.go.id/new/index.php/info-teknologi.
Suek, J. d. (2021). Peningkatan Produksi Usahatani Sayuran Melalui Aplikasi Pupuk Organik Di Dusun Lima Desa Penfui Timur,. Kupang: Feperta Undana.
Surayasa, M.T. (2021). Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Tapin Pakudi Baumata Utara Kec. Taebenu Kabupatan Kupang. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 2 Nomor 1, h. 172-183.
Syafriah, N. (2019). Manfaat dan Cara Pembuatan Pu[uk Bokashi. Arangan Lambelak: Cybex Pertanian.go.id.
Widiana, G. N. (2022). Effective Microorganisme di Dalam Tanah, Cara Kerjanya Menakjubkan. https://www emindonesia.com.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Made Tusan Surayasa, Johanna Suek, Putu Febri Suryatni, Agustinus Konda Malik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-SA).