Pengolahan Daging Sei Babi bagi UP Perempuan GMIT Jemaat Koinonia Kupang

Abstract

A training activity of se’i pork processing was held for the Women Congregation of Koinonia Church, Kupang. The women, particularly from IX Area, live in Nunleu Livelihood, Kota Raja Sub-district, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). The women were housewives and civil servants that productive economically. The activity was located at Kupang business center, next to the Koinonia Church and Pre-School area and Livelihood Office. The training was very useful to increase knowledge and mind of the participants about animal products not only pork but also eggs processing namely acar eggs and eggs rolled. to produce special and variety meals to fulfill their families nutrition needs. The activity objective was to support the participants to be entrepreneur in processing animal products, particularly pork and poultry products. Methods applied were extension, demonstration, mentoring, and evaluation. The extension include discussion focused on the important of animal protein for the families. The demonstration was done by practicing of se’i pork, eggs acar, and eggs rolled. Each activity was accompaniment   and evaluated to measure the target reached. This activity was needed: 1) to increase the families’ economy; and 2) to increase nutrition status as an effort to decline stunting of the kids of Pre-School, since they were in growth period.

Key-word: smoked pork, acar eggs, nutrition value.

ABSTRAK

Kegiatan pelatihan pembuatan daging sei babi dilakukan bagi UP Perempuan GMIT Jemaat Koinonia Kupang, yang berdomisili di Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang-Nusa Tenggara Timur (NTT). beberapa ibu yang mengikuti kegiatan tersebut berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan sebagian besar berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (ASN) yang merupakan masyarakat yang cukup produktif secara ekonomi. Lokasi kegiatan ini berada di pusat kota Kupang, dekat dengan Kantor Kelurahan,  kompleks gereja Koinonia, dimana setiap hari banyak kendaraan maupun orang yang berlalu lalang serta padat pengunjung di hari minggu untuk beribadah.  Disamping itu  di dekat lokasi kegiatan juga ada kompleks sekolah dasar GMIT dan PAUD yang dikelola gereja. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat menambah pengetahuan dan wawasan mereka tentang hasil-hasil ternak bukan saja daging babi, tetapi juga telur yang dapat dijadikan acar telur dan rol telur yang istimewa dan variatif untuk pemenuhan gizi keluarga.  Target kegiatan ini lebih difokuskan pada kaum Wanita Gmit Rayon 9 Jemaat Koinonia, yang ingin melakukan usaha pengolahan produk hasil ternak, khususnya ternak babi dan unggas. Metode yang digunakan adalah melakukan penyuluhan dilanjutkan dengan demonstrasi, pendampingan dan evaluasi.  Penyuluhan yang diberikan lewat ceramah dan tanya jawab mengenai pentingnya protein hewani bagi keluarga. Demonstrasi dilakukan dengan praktek secara langsung pembuatan sei babi dan acar telur.  Setiap aktivitas dilakukan dengan pendampingan dan evaluasi untuk mengetahui target yang dicapai.  Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi keluarga dan dapat meningkatkan status gizi sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting terutama anak-anak usia dini dan anak pra sekolah dalam pertumbuhan.

Kata kunci: daging sei babi, acar telur, nilai gizi