Pelayanan Kesehatan Ternak dan Sosialisasi Pelarangan Pemotongan Sapi Bali Betina Produktif di Kelompok Ternak Abangsongan Kintamani Bangli
Keywords:
Kata Kunci: sapi Bali, pemotongan, betina produktifAbstract
Telah dilakukan kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak dan Sosialisasi Pelarangan Pemotongan Sapi Bali Betina Produktif di Kelompok Ternak Abangsongan Kintamani Bangli. Lokasi kelompok ternak Abangsongan merupakan salah satu sentral pengembangan ternak sapi Bali di Kabupaten Bangli, dari 18 peternak jumlah sapi yang dipelihara sekitar 150 ekor. Adapun tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya peternak sapi terkait pelarangan pemotongan sapi Bali betina produktif. Kegiatan dilakukan dalam 2 tahap, tahap sosialisasi terkait pelarangan pemotongan sapi Bali betina produktif, aturan - aturan yang dijadikan landasan untuk menjaga kelestarian populasi sapi Bali diantaranya Instruksi bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertanian RI nomor : 18 tahun 1979 dan Nomor : 05/ Ins/ Um/ 3/1979, serta Surat Keputusan Direktur Jenderal Peternakan No.509 /Kpts /DJP / Deptan /81. Tahap kedua pelayanan kesehatan ternak berupa pemberian vitamin dan penyemprotan lalat. Pengabdian ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman kelompok ternak Abangsongan mengenai pelarangan pemotongan sapi Bali betina produktif dan bagaimana cara penanganan pertama terhadap ternak yang sakit.
References
Abidin, Z. 2002. Penggemukan Sapi Potong. Agro Media Pustaka, Jakarta.
Bandini, Y. 2003. Sapi Bali. Penebar Swadaya. Jakarta
Soejosopoetro. 2008. Produksi ternak potong. Lab. Ternak Potong. Fapet Unibraw. Malang
Suardana, I.W., Sukada, I.M., Suada, I.K., Widiasih, D.A. 2013. Analisis Jumlah dan Umur Sapi Bali Betina Produktif yang Dipotong di Rumah Pemotongan Hewan Pesanggaran dan Mambal Provinsi Bali. Jurnal Sain Veteriner
Suswono. 2009. Pemotongan sapi local produktif. Departemen Pertanian. Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 I Gede Semarabawa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-SA).