Pengolahan Pupuk Bokashi dan Pemasarannya bagi Peningkatan Pendapatan Keluarga Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Malaka

Abstract

Para anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Malaka merupakan kelompok sumberdaya manusia yang memiliki peran strategis bagi pemberdayaan ekonomi keluarga maupun wilayahnya. Setiap keluarga anggota organisasi tersebut juga memelihara sapi rata-rata 1-2 ekor selama 8-12 bulan di pekarangannya. Kotoran sapi tersebut tidak pernah diolah menjadi pupuk organik seperti bokashi. Oleh karena itu suatu Program Kemitraan Masyarakat telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengolah kotoran sapi menjadi bokashi. Bokashi dipilih sebagai solusi karena mudah dibuat, murah, cepat dipanen setelah 4-7 hari, dan dapat dijual sehingga menambah pendapatan keluarga. Tujuan kegiatan ini adalah untuk: 1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah dan memasarkan bokashi, dan 2) mendorong para anggota memasarkan bokashi untuk menambah pendapatan. Metode kegiatan mencakup penyuluhan, praktek, pendampingan, dan evaluasi. Evaluasi didasarkan kemampuan dan keterampilan mitra dalam mengolah dan memasarkan bokashi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: 1) peserta dapat memproduksi dan menjual bokashi, sanitasi kandang meningkat, dan 3) mitra dapat memperoleh pendapatan dari hasil penjualan bokashi. Kesimpulannya adalah program tersebut dapat: 1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah dan memasarkan bokashi, dan 2) mendukung mitra untuk menjual bokashi sehingga memperoleh tambahan pendapatan. Disarankan agar mitra dapat memproduksi bokashi secara kontinu dan mengembangkannya menjadi kewirausahaan inovatif untuk meningkatkan pendapatan dan sanitasi kandang