Pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama Bahagia Melalui Usaha Abon Ayam
Keywords:
chicken, abon, communityAbstract
Suatu usaha yang bersifat pemberdayaan perempuan dipadu dengan pemanfaatan sumberdaya lokal akan menghasilkan suatu karya yang bukan hanya diminati secara bisnis namun juga akan meningkatkan nilai kualitas sumberdaya manusia. Kegiatan PKM (Porgram Kemitraan masyarakat) ini dilaksanakan di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Mitra dari kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang terhimpun dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bahagia yang beranggotakan 10 orang. Tujuan dari program PKM ini adalah untuk membantu perekonomian keluarga serta meningkatkan taraf hidup anggota kelompok usaha Abon Ayam. Jenis permasalahan yang ditangani dalam program ini meliputi aspek produksi dan manajemen usaha. Aspek produksi dengan melatih anggota kelompok memproduksi abon ayam yang higienis dan bernilai ekonomis, sedangkan manajemen usaha dengan mengadakan kerjasama dengan koperasi, warung, toko, dan pedagang di pasar untuk pemasaran. Metode yang digunakan yaitu dengan penyuluhan, demonstrasi, pendampingan dan evaluasi, serta memberikan paket bantuan mesin pemeras minyak abon. Penyuluhan diberikan melalui ceramah mengenai pentingnya protein hewani bagi kesehatan masyarakat dan cara pembuatan abon ayam. Demonstrasi dilakukan dengan praktek langsung pembuatan abon ayam. Setiap aktivitas dilakukan pendampingan, dan evaluasi untuk mengetahui pencapain target. Kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat bagi kelompok dalam pengembangan usaha mereka.
An endevour that is empowering women combined with utilization of local resources will produce a work that is not only a bussiness like but also will improve the quality of human resources. The PKM program was undertaken in Soe, TTS regency, East Nusa Tenggara Province. A group consist of 10 housewife members who gathered in small entrepreneuer group called “Kelompok Usaha Bersama Bahagia” is a parnert of PKM program. The aims of this program is to improve the economic value and also rise the standard of living of the members of the group. Production and management aspects of productian are the problems face by this group which is could be solved through this program. The method use is extension, demonstration, mentoring and evaluation as well as providing a toll for Abon processing. Demonstration conducted with the direct practice of making abon with assistance by tim and evaluation to determinethe achievement of the target. The PKM program is very useful in developing this samll bussines of the group.
References
Ardiana, I.D.K.R, Brahmayanti, I.A,dan Subandi. 2010.
Kompetensi SDM UKM dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja UKM di Surabaya. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol.12 No. 1 : 42-55
Hafsah, M.J. 2004. Upaya Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah.. Infokop Nomor 25 Tahun XX,: 40- 44 Rafinaldy, Neddy. 2006.
Memeta Potensi dan Karakteristik UMKM bagi Penumbuhan Usaha Baru. Infokop Nomor 29 Tahun XXII:32-41 Rahmana, A. 2009. Peranan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah. Yogyakarta. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI). ISSN:1907-5022:11-15
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Sutan Dillak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-SA).