Submissions
Submission Preparation Checklist
As part of the submission process, authors are required to check off their submission's compliance with all of the following items, and submissions may be returned to authors that do not adhere to these guidelines.- Artikel yang disubmit belum pernah dipublikasi atau tidak dalam proses publikasi pada jurnal lainnya
- Artikel berupa hasil penerapan IPTEKS atau hasil systematic review-meta analysis artikel pemberdayaan masyarakat pada sektor pertanian secara luas, perikanan, dan kelautan.
- Artikel disusun berdasarkan panduan dan template Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Petani
Author Guidelines
Pedoman Penulisan Jurnal Pemberdayaan Petani
I. Ketentuan Umum dan Format Artikel
- Jurnal Pemberdayaan Petani menerima artikel dari hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang belum pernah dipublikasikan.
- Jumlah halaman artikel maksimal 15 lembar termasuk referensi, tabel dan gambar.
- Artikel diketik menggunakan ukuran kertas HVS berukuran A4, margin atas-bawah, kiri-kanan 2,5 cm, jenis font Bookman Old Style dengan ukuran yang berbeda setiap bagian, spasi tunggal (Unduh Template).
- Menggunakan bahasa Indonesia baku, istilah dalam bahasa inggris yang memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia dicetak miring.
II. Penulisan Artikel
2.1 Komponen dan sistematika penulisan
Komponen dan urutan penulisan artikel hasil pengabdian kepada masyarakat yang dipublikasi melalui Jurnal Pemberdayaan Petani meliputi:
- Judul artikel, nama penulis, dan nama institusi
- Abstract (inggris) dan abstrak (Indonesia)
- Pendahuluan
- Metode
- Hasil dan pembahasan
- Simpulan dan saran
- Ucapan terima kasih (jika ada)
- Daftar pustaka
2.1 Uraian komponen artikel
1) Judul artikel, nama penulis, dan nama institusi
Judul artikel ditulis dengan huruf kapital disetiap awal kata kecuali kata depan dan kata penghubung, dicetak tebal (bold) dengan ukuran font 10 pt dan jenis huruf Arial, format rata tengah (center). Judul singkat dan jelas, tidak lebih dari 20 kata, dan menggambarkan isi artikel. Nama penulis ditulis tanpa gelar, huruf besar disetiap awal kata, ukuran font 11 pt dengan jenis huruf arial, format rata tengah (Center). Jika penulis lebih dari satu orang, nama penulis utama diletakkan sebelum nama penulis anggota. Antara penulis pertama dengan penulis selanjutnya diberi tanda koma (,). Penulis pertama diberi nomor 1 (superscript) diawal nama, penulis kedua diberi nomor 2 (superscript), dan seterusnya.
2) Abstrak/Abstract
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak versi Bahasa Indonesia ditulis menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan ejaan yang disempurnakan; Abstrak (abstract) versi Bahasa Inggris ditulis menggunakan Bahasa Inggris dalam bentuk past tense. Abstrak terdiri dari satu paragraph dengan spasi tunggal, ukuran font 11 pt dengan jenis huruf arial, format rata kiri kanan (Justify). Panjang teks maksimal 200 kata, tanpa acuan (referensi), dan disertai dengan 3-5 kata kunci. Secara berurutan, abstrak memuat uraian singkat tentang masalah, tujuan, metode, hasil dan pembahsan, dan simpulan dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
3) Pendahuluan
Pendahuluan menguraikan latar belakang masalah dan fakta-fakta yang mendasari dan menjadi fokus pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Adapun hal-hal yang perlu disajikan pada bagian pendahuluan meliputi: a) Analisis situasi; menguraikan kondisi kelompok sasaran/mitra, persoalan mendasar yang dihadapi mitra yang didukung oleh data yang lengkap dan diusahakan data bersifat kuantitatif), b) Uraian program/kegiatan yang dilaksanakan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi kelompok sasaran/mitra, c) Uraian kehandalan teknologi/model/sistem yang diterapkan pada kelompok sasaran. Kehandalan teknologi/model/system diterapkan merujuk pada berbagai hasil penelitian yang bersumber dari jurnal ilmiah, laporan penelitian, hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian sebelumnya, dan sumber ilmiah lainnya, dan d) Tujuan dan manfaat dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
4) Metode
Metode pelaksanaan pengabdian menguraikan teknik atau cara penyelesaian masalah, tantangan atau kebutuhan pokok yang menjadi target kegiatan. Metode pelaksanaan meliputi: a) Tempat dan Waktu; menguraikan lokasi kegiatan dan waktu pelaksanaan. Jika memungkinkan disertai peta atau gambar lokasi, b) Khalayak sararan/mitra kegiatan, menguraikan siapa dan bagaimana cara menentukannya, c) Metode Pengabdian; menguraikan tahapan kegiatan dan metode pelaksanaan kegiatan. Tahapan kegiatan dapat berupa: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode pelaksanaan dapat menggunakan satu atau gabungan beberapa metode seperti penyuluhan, pelatihan, pendampingan, dan percontohan/demontrasi, d) Indikator keberhasilan, menguraikan indikator yang akan dicapai dalam kegiatan pengabdian, dan e) Metode evaluasi, menguraikan teknik melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian indikator keberhasilan.
5) Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan menyajikan dan membahas hasil atau luaran PkM. Isi hasil mencakup pernyataan, tabel, diagram, grafik. Tabel, gambar, grafik, diagram diberi nomor, judul (caption), dan cantumkan sumber informasinya dan merupakan satu kesatuan dengan file naskah (bukan sebagai lampiran).Hasil juga mengemukakan tingkat ketercapaian target kegiatan, keunggulan dan kelemahan luaran dikaitkan dengan kondisi mitra, dan kendala pelaksanaan kegiatan. Urutan pembahasan disesuaikan dengan urutan tujuan PkM dan metode pelaksanaan. Pembahasan disertai argumentasi yang logis dengan mengaitkan hasil pelaksanaan PkM dengan teori, hasil PkM yang lain dan/atau hasil penelitian.
6. Simpulan dan Saran
Simpulan menyajikan makna hasil kegiatan dan jawaban atas tujuan kegiatan atau hasil pengembangan pokok-pokok pikiran baru yang merupakan esensi dari temuan pengabdian kepada masyarakat. Saran atau rekomendasi disusun berdasarkan temuan pengabdian kepada masyarakat yang telah dibahas. Saran dapat mengacu pada tindakan praktis, pengembangan teori baru, penelitian dan/atau keberlanjutan program pengabdian kepada masyarakat.
6. Ucapan Terima Kasih
Penyampaian ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang paling berperan dalam membantu kelancaran kegiatan, misalnya penyandang dana, Instiusi mitra kerja, pemerintah kabupaten atau kota, pimpinan Institusi. Ucapan terima kasih ditulis dalam satu paragraph.
7. Daftar Pustaka
Kutipan yang diacu dalam tubuh tulisan, diutamakan menggunakan pustaka primer, harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Pustaka disusun secara alfabetik dengan urutan nama, tahun, judul makalah, judul (buku, jurnal, prosiding dll), penerbit dan tempat penerbit. Daftar pustaka ditulis mengikuti model APA (American Psychological Association) Style. Sebaiknya, penulisan kutipan menggunakan aplikasi reference manager Mendeley. Cara penulisannya daftar pustaka seperti contoh berikut.
Contoh:
Conyers, D. (1994). Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga: Suatu Pengantar, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Subroto, E., Tensiska, dan Indiarto. R. (2014). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan dalam upaya Mendukung Ketahanan Pangan di Desa Girijaya dan Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Dharmakarya. 13 (1) 1-4.
Alam, A. (2010). Perpustakaan Tempat Belajar Sepanjang Hayat. Media Indonesia, Jakarta: Kamis, 7 Oktober: hlm.1, kolom 2.
Suwahyono, N. (2004). Pedoman Penampilan Majalah Ilmiah Indonesia. Jakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, LIPI.
Wijana, I.D.P. (2007). Bias Gender pada Bahasa Majalah Remaja. Tesis, Fakultas Ilmu Budaya. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Articles
Section default policyPrivacy Statement
The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.